Hari Kelima




Kelas                                :   LB53
Dosen                               :   Dra. Hermawati, M.A. ( D2839 )
Waktu                               :   Rabu, 11 November 2015
Jam                                   :   13:00 - 14:00
Jumlah peserta                 :   24 murid
Lokasi                              :   Jl. Meruya Selatan RT/RW 004/04 5853148 Jakarta Barat
PIC                                   :   Ibu Marsiti

Anggota yang hadir:  
  1. Mohammad Imran Karim (1801420822)
  2. Sanny (1801455391)
  3. Christelle Emmanuella (1801378700)
  4. Nabila Maisarah (1801424985)
  5. Sakinah (1801446071)
  6. Felicia Virginia Japri (1801374160)
  7. Pieter Yulius Maedha (1801386122)
  8. Jasson Matthew (1701309305)
Anggota yang tidak hadir       :   -


Pengajaran
 
Minggu ke-5 tiba dan seperti biasa, pukul 11:00 kami semua sudah mulai berangkat menuju SDSN Meruya Utara 02 Pagi masing-masing. Sesampai di sekolah sekitar pukul 11:30 kami menunggu di kantin sekolah sambil jajan. Terkadang kami disambut oleh anak-anak didik kami. SD lain masih menumpang di SD ini maka pengajaran tetap diberlakukan di ruang musik

Dari 8 kelompok yang sudah dibuat, sebelum kakak-kakak mengajar materi, kami melakukan suatu yang berbeda, yaitu dengan memperkenalkan bab baru "panjang & berat" dengan memperlihatkan barang-barang yang dipakai untuk mengukur panjang dan berat, seperti penggaris kayu panjang, timbangan makanan, meteran, dll. Setelah itu masing-masing pengajar memulai pelajaran dengan masing-masing anak didik.

Kami memulai pelajaran dengan menyelesaikan dari latihan pertama. Kami menyuruh anak-anak mengeluarkan barang-barang yang bisa dipakai untuk mengukur panjang dari tas mereka. Kebanyakan dari mereka mengeluarkan penggaris plastik, namun ada juga yang bahwa ia menggaris atau mengukur panjang dengan sisi bukunya. Sebagai pengajar, kami tertawa dan memberi pujian atas kreativitasnya, namun tetap menjelaskan bahwa walaupun sisi buku dapat digunakan sebagai substitusi dari penggaris, namun tidak bisa dipakai sebagai alat ukur karena tidak ada ukuran sentimeternya. Lalu kami pun lanjut mengerjakan latihan sampai ke bagian tentang berat. Masing-masing pengajar dengan sabarnya menjelaskan tentang berat mulai dari definisi berat, satuan yang digunakan untuk mengukur berat, dan memberi contoh untuk apa berat digunakan di dunia nyata. Setelah itu anak-anak mengerjakan seluruh latihan tentang berat sampai pukul 14:00 dan mulai bersiap-siap untuk pulang.









                                                                         Nabila


                                                                    Pieter

                              Jasson sedang menjelaskan anak yang cukup sulit diatur

                                                                           Sanny


Form Evaluasi





Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan Sesudah Kegiatan
Anak-anak belum familiar dengan standar satuan berat Anak-anak sudah mulai familiar
Anak-anak masih belum bisa mengganti dari satuan berat yang satu ke satuan berat yang lainnya Murid-murid sudah bisa mengconvert satuan berat

Anak-anak tetap belajar dengan giat pada hari ini dengan situasi yang sama.

Kesimpulan


Suatu pelajaran yang ada contoh aslinya akan membuat anak-anak lebih cepat paham dengan pelajaran tersebut. Dengan kami membawa contoh alat-alat ukur panjang dan berat serta menjelaskan sambil memberi contoh bagaimana cara mengukur, anak-anak jauh lebih cepat mengerti. Juga pelajaran terasa lebih menyenangkan dan terlihat dari keaktifan masing-masing anak di masing-masing kelompok.


Next To Do

Untuk pertemuan terakhir, kami ingin membawa permen-permen atau snack untuk sebagai motivasi belajar ketika disuruh untuk mengerjakan soal, serta sebagai tanda terima kasih kami karena sudah menjadi murid-murid yang baik.

 

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar seputar artikel diatas
Binusian dan TFI dapat memberikan pendapatnya disini.

×
Kelompok 7