Kelas                                :   LB53
Dosen                               :   Dra. Hermawati, M.A. ( D2839 )
Waktu                               :   Kamis, 12 November 2015
Jam                                   :   13:00 - 14:00
Jumlah peserta                 :   24 murid
Lokasi                              :   Jl. Meruya Selatan RT/RW 004/04 5853148 Jakarta Barat
PIC                                   :   Ibu Marsiti

Anggota yang hadir:  

1. Mohammad Imran Karim (1801420822)
2. Sanny (1801455391)
3. Christelle Emmanuella (1801378700)
4. Nabila Maisarah (1801424985)
5. Sakinah (1801446071)
6. Felicia Virginia Japri (1801374160)
7. Pieter Yulius Maedha (1801386122)
8. Jasson Matthew (1701309305)

Anggota yang tidak hadir       :   -


Pengajaran
 
Pertemuan terakhir ini kami memutuskan untuk mengajar pada hari Kamis, 12 November 2015 karena berhubung kami sebentar lagi menghadapi UTS, maka kami meminta pihak sekolah untuk memberikan jadwal untuk hari Jumat dan disetujui. Seperti biasa kami datang ke sekolah sekitar pukul 11:00 - 12:00 dan menunggu sampai jam 13:00. Kami disambut oleh kepala sekolah dan beliau menginformasikan kepada kami bahwa SD yang mengungsi sudah tidak mengungsi lagi dan kami bisa mengajar di ruang kelas biasa.

Dengan mengajar di kelas, kami bisa menggunakan metode biasa kami dengan memberikan penjelasan tentang materi baru yaitu "keliling dan luas persegi" di papan tulis. Kami pun memberikan contoh soal dan mengajak anak-anak untuk maju ke depan bagi yang bisa menjawab. Namun kali ini untuk memotivasi anak-anak untuk maju, kami menjanjikan untuk memberikan permen bagi yang maju dan memberikan permen dan snack lainnya jika jawabannya benar. Anak-anak dengan ramai menunjuk tangan untuk maju ke depan. Kami pun memilih beberapa anak yang biasanya kurang aktif atau pemalu. Anak-anak tersebut maju dan menjawab, dan jawaban mereka benar, maka kami berikan mereka permen dan snack.

Setelah itu kami memberikan 5 soal di papan tulis, kemudian membentuk 8 kelompok. Di sini, kelompok yang cepat selesai dan bisa memberikan jawaban yang benar akan mendapatkan permen dan snack yang lebih banyak lagi, termasuk kakak pengajarnya. Maka dengan semangatnya, anak-anak cepat mengambil buku tulis dan alat tulis, kakak-kakak pengajarnya pun ikut semangat untuk membantu mereka mengerjakan tugas karena jika kelompok mereka menang, maka kakak pengajar juga dapat hadiah. Namun tentunya masing-masing pengajar tidak memberikan jawaban langsung melainkan menyemangati anak-anak untuk mengerjakan dan menjelaskan cara pengerjaan soal yang tidak dimengerti. Terlihat bahwa kelompok Jasson, Sakinah, dan Christelle yang paling cepat selesai. Lalu disusul oleh kelompok Imran, Nabila, Felicia, Sanny, dan terakhir kelompok Pieter selesai mengerjakan soal. Lalu kami menyuruh 3 kelompok yang tercepat menyelesaikan untuk menulis jawaban masing-masing kelompok di papan tulis. Ternyata jawaban kelompok Jasson salah dan gugur mendapatkan permen. Lalu diganti oleh kelompok Imran yang menjawab dengan benar. Maka pemenangnya adalah kelompok Imran, Sakinah, dan Christelle.

Kehebohan kelas karena pelajaran yang menyenangkan ini berakhir pada pukul 14:00. Karena ini hari terakhir kami mengajar maka sebelum pulang, kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik karena sudah menjadi anak didik yang baik, kemudian kami memberikan permen-peremn dan snack-snack kepada seluruh anak-anak. Setelah itu kami berfoto-foto dengan seluruh anak-anak.











Form Evaluasi




Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan	Sesudah Kegiatan
Anak-anak tidak bisa membedakan antara keliling dan luas	Anak-anak sudah mengerti perbedaan keliling dan luas
Anak-anak tidak mengerti tujuan dari keliling dan luas Anak-anak tidak tahu cara menghitung keliling dan luas	Murid-muridsudah mengerti tujuan dari keliling dan luas Anak-anak sudah tahu rumus keliling dan luas

Anak-anak terlihat sangat senang hari ini karena belajar sambil main, namun terlihat agak sedih karena ini adalah hari terakhir kami mengajar. Kami pun merasa senang sudah mengalami mempunyai anak didik yang baik.


Pada hari terakhir ini, kami menyadari bahwa mengajar bukan hal yang muda, namun jika dilakukan dengan tulus bisa menjadi suatu aktivitas yang sangat menyenangkan dan bermanfaat di kemudian hari. Kami ingin memberikan impression yang positif untuk anak-anak di hari terakhir ini agar mereka tetap ingat dengan kami dan juga agar materi-materi yang kami ajarkan dapat dicerna dengan baik oleh mereka.

 

Kelas                                :   LB53
Dosen                               :   Dra. Hermawati, M.A. ( D2839 )
Waktu                               :   Rabu, 11 November 2015
Jam                                   :   13:00 - 14:00
Jumlah peserta                 :   24 murid
Lokasi                              :   Jl. Meruya Selatan RT/RW 004/04 5853148 Jakarta Barat
PIC                                   :   Ibu Marsiti

Anggota yang hadir:  

1. Mohammad Imran Karim (1801420822)
2. Sanny (1801455391)
3. Christelle Emmanuella (1801378700)
4. Nabila Maisarah (1801424985)
5. Sakinah (1801446071)
6. Felicia Virginia Japri (1801374160)
7. Pieter Yulius Maedha (1801386122)
8. Jasson Matthew (1701309305)

Anggota yang tidak hadir       :   -


Pengajaran
 
Minggu ke-5 tiba dan seperti biasa, pukul 11:00 kami semua sudah mulai berangkat menuju SDSN Meruya Utara 02 Pagi masing-masing. Sesampai di sekolah sekitar pukul 11:30 kami menunggu di kantin sekolah sambil jajan. Terkadang kami disambut oleh anak-anak didik kami. SD lain masih menumpang di SD ini maka pengajaran tetap diberlakukan di ruang musik

Dari 8 kelompok yang sudah dibuat, sebelum kakak-kakak mengajar materi, kami melakukan suatu yang berbeda, yaitu dengan memperkenalkan bab baru "panjang & berat" dengan memperlihatkan barang-barang yang dipakai untuk mengukur panjang dan berat, seperti penggaris kayu panjang, timbangan makanan, meteran, dll. Setelah itu masing-masing pengajar memulai pelajaran dengan masing-masing anak didik.

Kami memulai pelajaran dengan menyelesaikan dari latihan pertama. Kami menyuruh anak-anak mengeluarkan barang-barang yang bisa dipakai untuk mengukur panjang dari tas mereka. Kebanyakan dari mereka mengeluarkan penggaris plastik, namun ada juga yang bahwa ia menggaris atau mengukur panjang dengan sisi bukunya. Sebagai pengajar, kami tertawa dan memberi pujian atas kreativitasnya, namun tetap menjelaskan bahwa walaupun sisi buku dapat digunakan sebagai substitusi dari penggaris, namun tidak bisa dipakai sebagai alat ukur karena tidak ada ukuran sentimeternya. Lalu kami pun lanjut mengerjakan latihan sampai ke bagian tentang berat. Masing-masing pengajar dengan sabarnya menjelaskan tentang berat mulai dari definisi berat, satuan yang digunakan untuk mengukur berat, dan memberi contoh untuk apa berat digunakan di dunia nyata. Setelah itu anak-anak mengerjakan seluruh latihan tentang berat sampai pukul 14:00 dan mulai bersiap-siap untuk pulang.









                                                                         Nabila


                                                                    Pieter

                              Jasson sedang menjelaskan anak yang cukup sulit diatur

                                                                           Sanny


Form Evaluasi





Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan	Sesudah Kegiatan
Anak-anak belum familiar dengan standar satuan berat	Anak-anak sudah mulai familiar
Anak-anak masih belum bisa mengganti dari satuan berat yang satu ke satuan berat yang lainnya	Murid-murid sudah bisa mengconvert satuan berat

Anak-anak tetap belajar dengan giat pada hari ini dengan situasi yang sama.


Suatu pelajaran yang ada contoh aslinya akan membuat anak-anak lebih cepat paham dengan pelajaran tersebut. Dengan kami membawa contoh alat-alat ukur panjang dan berat serta menjelaskan sambil memberi contoh bagaimana cara mengukur, anak-anak jauh lebih cepat mengerti. Juga pelajaran terasa lebih menyenangkan dan terlihat dari keaktifan masing-masing anak di masing-masing kelompok.

 

                                                                                                                                                               Rabu, 4 November 2015

Kelas                                :   LB53
Dosen                               :   Dra. Hermawati, M.A. ( D2839 )
Waktu                               :   Rabu, 4 November 2015
Jam                                   :   13:00 - 14:00
Jumlah peserta                 :   24 murid
Lokasi                              :   Jl. Meruya Selatan RT/RW 004/04 5853148 Jakarta Barat
PIC                                   :   Ibu Marsiti

Anggota yang hadir:  

1. Mohammad Imran Karim (1801420822)
2. Sanny (1801455391)
3. Christelle Emmanuella (1801378700)
4. Nabila Maisarah (1801424985)
5. Sakinah (1801446071)
6. Felicia Virginia Japri (1801374160)
7. Pieter Yulius Maedha (1801386122)
8. 
   

Anggota yang tidak hadir       :
Jasson Matthew (1701309305) karena terserang sakit tipes, dirawat di rumah sakit
Pengajaran
 
Rabu ke-4 tiba dan seperti biasa, pukul 11:00 kami semua sudah mulai berangkat menuju SDSN Meruya Utara 02 Pagi masing-masing. Sesampai di sekolah sekitar pukul 11:30 kami menunggu di kantin sekolah sambil jajan. Terkadang kami disambut oleh anak-anak didik kami. Kondisi sekolah masih seperti biasa dimana sekolah SD lain menumpang sehingga pukul 13:00 mereka menggunakan ruang kelas. Pada jam itu kami memulai KBM di ruang musik yang sama.

Karena teman kami Jasson tidak bisa hadir karena sedang dirawat di rumah sakit, maka kami membagikan anak-anak menjadi 7 kelompok untuk belajar bersama masing-masing pengajar dan kami pun mulai KBM. Karena pada minggu ke -3 kita sudah belajar tentang uang dan sedikit tentang waktu, maka kami lanjutkan lagi ke materi tentang waktu dengan lebih detail. Masing-masing pengajar memiliki cara mengajar yang berbeda namun memiliki konsep yang sama, yaitu menjelaskan secara perlahan materi-materi sebelum melakukan latihan.

Sesuai dengan buku cetak Matematika mereka, kami mengajarkan apa itu waktu, bentuk jam seperti apa, bagaimana cara membaca jam mulai dari membaca jarum pendek sampai jarum panjang, kami menjelaskan dalam 1 menit terdapat 60 detik dan dalam 1 jam terdapat 60 menit. Setelah penjelasan itu kami langsung menyuruh mereka untuk mengerjakan latihan soal bagaiman cara penulisan format jam. Latihan ke-2  mengajarkan tentang tambah kurang waktu, latihan ke-3 melatih mengenai detik. Tidak terasa satu jam sudah lewat dan kamipun mengakhiri KBM.


                                    Imran sedang menjawab pertanyaan dari seorang murid
                         Anak-anak sedang berdiskusi tentang waktu yang dibantu oleh Nabila

                                             Felicia sedang mengecek jawaban anak-anak


Form Evaluasi




Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan	Sesudah Kegiatan
Anak-anak masih belum bisa dengan cepat menghitung waktu dalam menit	Sudah mulai bisa menghitung waktu
Anak-anak masih belum bisa menulis jarum jam dengan waktu yang tepat	Murid-murid sudah mulai mengerti dan bisa menggambar jam dengan jarum yang benar

Anak-anak tetap belajar dengan giat pada hari ini dengan situasi yang sama.

                                                                                                                                                               

Kelas                                :   LB53
Dosen                               :   Dra. Hermawati, M.A. ( D2839 )
Waktu                               :   Rabu, 28 Oktober 2015
Jam                                   :   13:00 - 14:00
Jumlah peserta                 :   24 murid
Lokasi                              :   Jl. Meruya Selatan RT/RW 004/04 5853148 Jakarta Barat
PIC                                   :   Ibu Marsiti

Anggota yang hadir:  

1. Mohammad Imran Karim (1801420822)
2. Sanny (1801455391)
3. Christelle Emmanuella (1801378700)
4. Nabila Maisarah (1801424985)
5. Sakinah (1801446071)
6. Felicia Virginia Japri (1801374160)
7. Pieter Yulius Maedha (1801386122)
8. Jasson Matthew (1701309305)

Anggota yang tidak hadir       :   –

Pengajaran

Sampai lah kami pada hari ketiga mengajar anak-anak SD. Kami memasuki SD tersebut dan disambut oleh kepala sekolah yang memberi tahu kami bahwa kelas yang biasa kami pakai untuk mengajar akan dipakai oleh anak-anak SD lain yang mengungsi, tepat pada pukul 13:00 waktu biasa kami mulai mengajar.

Mengetahui itu kami bertanya pada ibu kepala sekolah jika ada ruangan lain yang bisa kami pakai. Kepala sekolah hanya bisa menawarkan ruang musik yang tidak ada meja, namun karena hanya itu ruang yang tersisa maka kami menyetujuinya. Ibu kepala sekolah mengingatkan kepada anak-anak murid untuk tidak memainkan alat musik selama belajar. Setelah itu mulai lah kegiatan belajar-mengajar.

Seperti biasa kami meminta buku cetak matematika anak-anak dan menanyakan materi yang mereka pelajari di sekolah. Mereka baru belajar mengenai uang, sama seperti materi yang kami ajarkan minggu lalu. Karena kemaren kami baru memberikan beberapa soal mengenai uang maka kami lanjut mengajari tentang uang dengan menyuruh anak-anak untuk mengerjakan latihan soal terakhir di buku cetaknya masing-masing. Dengan kondisi di ruang musik yang tidak memiliki meja dan papan tulis, maka kami memutuskan untuk membuat 8 kelompok dengan cara menyuruh anak-anak menghitung dari 1 sampai 8, dan anak-anak yang mengucapkan angka yang mereka ucapkan masuk ke kelompok tersebut.

Semua kakak-kakak pengajar membantu anak-anak dalam mengerjakan soal. Tergantung dari masing-masing kelompok, ada yang cepat mengerti sampai-sampai mereka sudah memasuki bab berikutnya mengenai waktu. Namun ada juga yang perlahan-lahan mengerjakan soal untuk dipahami. Rata-rata banyak kelompok yang cepat mengerjakan latihan dan sudah masuk ke bab-bab berikutnya. Pukul 14:00 kami mengakhiri KBM dan pulang.




                                                      Felicia dan Christelle sedang menjelaskan

                                                         Imran menjawab pertanyaan murid

                                                                         Bella dan Jasson

                                 Anak-anak dengan seksama mendengarkan penjelasan Pieter 



Form Evaluasi




Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan	Sesudah Kegiatan
Anak-anak masih banyak yang belum mengerti atau belum bisa menghitung uang	Sudah mulai bisa menghitung uang

Walaupun tempat mengajar kami dipindahkan dan kurang memadai, namun siswa-siswi tetap semangat untuk belajar dewngan kakak-kakaknya. Kami sangat senang melihat anak-anak yang mau belajar dan mau mendengarkan kakak-kakaknya.

 

 
Kelas                                :   LB53
Dosen                               :   Dra. Hermawati, M.A. ( D2839 )
Waktu                               :   Rabu, 21 Oktober 2015
Jam                                   :   13:00 - 14:00
Jumlah peserta                 :   24 murid
Lokasi                              :   Jl. Meruya Selatan RT/RW 004/04 5853148 Jakarta Barat
PIC                                   :   Ibu Marsiti

Anggota yang hadir:  

1. Mohammad Imran Karim (1801420822)
2. Sanny (1801455391)
3. Christelle Emmanuella (1801378700)
4. Nabila Maisarah (1801424985)
5. Sakinah (1801446071)
6. Felicia Virginia Japri (1801374160)
7. Pieter Yulius Maedha (1801386122)
8. Jasson Matthew (1701309305)

Anggota yang tidak hadir       :   –

Pengajaran

Hari ini merupakan hari kedua kami mengajar bimbel. Setelah berbincang-bincang dengan kepala sekolah SDSN Meruya Utara 02 Pagi, akhirnya kami sepakat untuk mengajar setiap hari Rabu berdasarkan jadwal kami yang padat dan kebisaan pihak sekolah.

Seperti hari pertama, kami menanyakan pada anak-anak mengenai materi mana yang sudah dipelajari dan mana yang sudah mereka pahami dan mana yang belum. Kami meminta buku cetak matematika dan anak-anak mengatakan bahwa mereka baru selesai belajar apa yang sudah kami ajarkan pada minggu lalu, yaitu "operasi hitung campuran dan pembagian". Karena kami merasa mayoritas dari anak-anak sudah paham dan bisa mengerjakan operasi hitung campuran, maka kami memutuskan untuk lanjut ke bab berikutnya mengenai uang.

Pertama-tama kami menanyakan kepada anak-anak apakah mereka sudah mengerti cara menulis format uang yang benar. Kami menunjuk 1 anak untuk maju ke depan untuk menuliskan format penulisan uang yang benar. Anak tersebut salah menuliskan format dan kami membetulkannya. Kami menyuruh anak-anak yang lain untuk menuliskan format penulisan uang yang berbeda mulai dari ratusan, ribuan, dan puluh-ribuan. Banyak dari mereka yang cepat mengerti dan hanya beberapa yang masih suka bingung.

Setelah mereka sudah mengerti format penulisan uang, kami memberikan soal cerita yang menghubungkan dengan operasi hitung campuran serta pertanyaan logika seperti uang yang tersisa setelah dibelanjakan sekian. Masing-masing pengajar membantu anak-anak untuk mengerjakan soal yang ada di papan tulis. Setelah selesai kami membahas soal-soal dan hampir semua anak bisa mengerjakannya. Setelah itu pada pukul 14:00 kami mengakhiri proses belajar mengajar.


                                                                            Jasson







                                                     Sanny dan Christelle mengajar


                                          Sanny dan Imran menulis soal kasus uang

Form Evaluasi




Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan	Sesudah Kegiatan
Banyak siswa-siswi yang belum bisa menulis format penulian uang	Anak-anak sudah bisa menulis format uang
Banyak siswa-siswi yang sulit menghitung uang ribuan dengan recehan	Anak-anak sudah lebih mengerti cara menghitungnya
Banyak yang bingung ketika diberi soal kasus	Anak-anak sudah banyak yang cepat mengerti

Hari kedua ini menurut kami lebih sulit untuk mengajar karena anak-anak mulai susah diatur, mungkin dikarenakan mereka sudah merasa nyaman dengan kakak-kakak pengajar, walau begitu mereka tidak kelewat bandel dan tetap mau mendengarkan dan mengerjakan tugas ketika disuruh.